Mataharinya.
Anginnya.
Lautnya.
Pantainya.
Pelanginya.
Hujannya.
Suara desir pasirnya.
Bayang senjanya.
Terik siangnya.
Sepi dan dingin malamnya.
Semuanya.
Dimana letaknya dunia yang aku merasa memilikinya?
Dunia yang tak sesepi hariku.
Dimana uluran tangan hangat ada setiap hampir jatuhku.
Senyum- senyum palsu menjauh.
Mengganti letak riang denting puja puji semu.
Dimana dunia yang semua orang merasa sama?
Sama bahagianya ketika nikmat Tuhan merangkul jiwa- jiwa yang dahaga.
Sama sedihnya ketika ada air mata di antara kita.
Sama riangnya ketika senandung sesembahan pada Rabb ku menggema membahana.
Sama takutnya ketika genggaman jalinan persahabatan tak lagi kokoh terjaga.
Dimana dunia yang disitulah cintaku berada?
Dimana dunia yang setengah diriku mematung,
menunggu waktu menjadi sempurna?
Dimana dunia yang harusnya aku, kamu, kita adalah sama duka gembiranya?
Dimana dunia ku?
Masih di ujung kabut sanakah?
Aku lelah.
Aku ingin duniaku.
Aku ingin bahagia.